Wednesday, March 30, 2011

Warga Kebayoran Lama Menolak Ahmadiyah

Satu-satunya cara untuk mengikuti terbaru tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah adalah untuk terus tinggal di mencari informasi baru. Jika Anda membaca segala sesuatu yang Anda temukan tentang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah, itu tidak akan memakan waktu lama bagi Anda untuk menjadi otoritas yang berpengaruh.

Metrotvnews.com, Jakarta: Penolakan terhadap jemaat Ahmadiyah kembali terjadi. Kali ini, masyarakat dan warga Nahdatul Ulama Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, menolak jemaat Ahmadiyah di Kebayoran Lama.

Ada dua spanduk besar berisi kalimat penolakan Ahmadiyah terpampang di separator pembatas jalan. Pada spanduk tertulis, "Masyarakat dan Warga Nahdatul Ulama Menolak Jemaat Ahmadiyah". Selain kedua spanduk tersebut, terdapat dua spanduk lainnya yang berisi penolakan terhadap pembangunan rumah ibadah.

Benar-benar ide yang baik untuk menyelidiki sedikit lebih dalam subjek Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Apa yang Anda pelajari dapat memberikan kepercayaan diri yang Anda butuhkan untuk usaha di daerah baru.

Irul, warga setempat, mengatakan, spanduk terpasang sejak 20 Maret lalu. Pemasangan spanduk sebagai bentuk penolakan warga terhadap jemaat Ahmadiyah yang kian banyak.

"Kalau mau lebih jelasnya, Mas bisa tanyakan ke pengurus NU yang berada di sebelah. Mereka tentu akan menjelaskan maksud dan tujuannya secara terperinci," kata Irul.

Ida, warga lainnya, mengatakan seluruh warga sepakat menolak Ahmadiyah. "Jemaat Ahmadiyah sudah ada sejak saya kecil. Namun, kini jumlahnya kian bertambah besar. Masjidnya pun dibangun kian megah. Kita cukup khawatir terhadap berkembangnya jemaat Ahmadiyah," ujar Ida.

Menurut Ida, pemasangan spanduk-spanduk tersebut sudah sesuai aturan. Warga masyarakat sudah meminta izin dari RT hingga kelurahan Kebayoran Lama.(MI/ICH)

Itulah terbaru dari pihak berwenang Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah. Setelah Anda terbiasa dengan ide-ide ini, Anda akan siap untuk pindah ke tingkat berikutnya.

No comments:

Post a Comment