Liputan6.com, Jakarta: Sempat naik cukup baik pada sesi perdagangan sebelumnya, bursa Korea Selatan pada perdagangan Jumat (14/10) pagi tercatat menurun. Bursa Korsel mengikuti sentimen negatif yang dibawa bursa saham Amerika Serikat. Dini hari tadi, bursa Wall Street melemah setelah sektor perbankan mengalami tekanan jual. Indeks berjangka Kospi 200 untuk kontrak Desember naik 85 poin setelah dibuka pada posisi 237,45 poin. Indeks berjangka ini segera bergerak melemah dan terpantau berada pada posisi 237,35 poin. Sementara indeks spot Kospi turun 6,47 poin atau 0,79 persen di posisi 1.816,63 poin. Saya percaya bahwa apa yang Anda telah membaca sejauh ini informatif. Bagian berikut ini harus pergi jauh ke arah membersihkan setiap ketidakpastian yang mungkin tetap.
Saham-saham di bursa Korea Selatan bergerak cenderung variatif. Saham Hyundai Heavy melemah 2.000 won ke posisi 301.500 won. LG Chem terpukul 3.500 won menjadi 334.500 won. Posco terangkat 2.500 won ke posisi 378.500 won. Samsung Life menguat 1.300 won menjadi 92.400 won. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan indeks berjangka di bursa Korea Selatan cenderung turun meski terbatas. Kemungkinan besar indeks akan bergerak pada kisaran 236,00 - 238,50 poin.(www.vibiznews.com/BOG)
Saham-saham di bursa Korea Selatan bergerak cenderung variatif. Saham Hyundai Heavy melemah 2.000 won ke posisi 301.500 won. LG Chem terpukul 3.500 won menjadi 334.500 won. Posco terangkat 2.500 won ke posisi 378.500 won. Samsung Life menguat 1.300 won menjadi 92.400 won. Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan pergerakan indeks berjangka di bursa Korea Selatan cenderung turun meski terbatas. Kemungkinan besar indeks akan bergerak pada kisaran 236,00 - 238,50 poin.(www.vibiznews.com/BOG)