Liputan6.com, Solo: Pascaledakan bom, aktivitas di Gereja Bethel Injil Sepenuh, Kepunton, Solo, Jawa Tengah, kembali normal, Ahad (2/10). Ratusan jemaat terus berdatangan ke gereja yang terletak di Jalan Arif Rahman Hakim Jebres ini, untuk melakukan kebaktian. Mereka tampak larut dalam puji-pujian selama kebaktian berlangsung. Ini adalah kebaktian pertama pascainsiden bom bunuh diri. Sejak kejadian itu segala kegiatan ibadah di gereja ini diliburkan dan dialihkan ke tempat lain. Bagi para jemaat insiden bom bunuh diri pekan lalu sebenarnya tidak banyak mempengaruhi kegiatan ibadah mereka. Meski kenangan buruk itu masih tetap mereka ingat. Bagaimana Anda bisa mencanangkan batas belajar lebih banyak? Bagian berikutnya mungkin berisi bahwa salah satu sedikit kebijaksanaan yang mengubah segalanya.
Selama kebaktian berlangsung belasan personil kepolisian tetap disiagakan di sekitar gereja. Tak hanya polisi, sekitar 15 personil Banser NU turut mengamankan gereja ini. Sementara itu hingga kini lokasi tempat meledaknya bom masih ditutup. Meski garis polisi sudah dibuka, pihak gereja belum kembali membuka pintu tersebut guna menghilangkan trauma bagi para jemaat.(IAN)
Selama kebaktian berlangsung belasan personil kepolisian tetap disiagakan di sekitar gereja. Tak hanya polisi, sekitar 15 personil Banser NU turut mengamankan gereja ini. Sementara itu hingga kini lokasi tempat meledaknya bom masih ditutup. Meski garis polisi sudah dibuka, pihak gereja belum kembali membuka pintu tersebut guna menghilangkan trauma bagi para jemaat.(IAN)
No comments:
Post a Comment