Monday, January 31, 2011

Ibu Muda Gantung Diri di Jembatan Halimun

So what is mobil keluarga ideal terbaik indonesia really all about? The following report includes some fascinating information about mobil keluarga ideal terbaik indonesia--info you can use, not just the old stuff they used to tell you.

Metrotvnews.com, Jakarta: Mungkin Sumiarsi sudah tak tahan lagi menjalani hidupnya. Terimpit masalah ekonomi dan sering cekcok mulut dengan suami, Sumiarsi tak kuat. Ia mengakhiri hidup dengan gantung diri.

Jenazah Sumiarsi sulit dievakuasi dari kolong Jembatan Halimun, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/1). Sumiarsi bunuh diri tepatnya di pintu banjir kanal barat Menteng. Ibu usia 28 tahun itu meninggalkan seorang putranya dalam kepedihan.

Think about what you've read so far. Does it reinforce what you already know about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? Or was there something completely new? What about the remaining paragraphs?

Perempuan asal Gombong itu menjalani hidup sehari-hari sebagai ibu rumah tangga. Suaminya, tukang tambal di pinggiran rel. Penghasilan keduanya tak menentu. Kadang dalam sehari keluarga mendapatkan Rp20 ribu. Tak jarang tak dapat uang.

Diakui sejumlah saksi, mereka sempat melihat Sumiarsi dan suami makan siang. Tapi sebelumnya juga Sumi dimarahi suaminya lantaran putra mereka selalu menangis.

Sumiarsi stres. Kebutuhan ekonomi keluarga kian mendesak. Ia acap meminjam uang dari kerabat. Pergi menghadap Sang Khalik, perjalanan Sumiarsi berakhir.

Jenazah Sumiarsi diautopsi di Rumah Sakit Cipto Mangungkusumo. Evakuasi jenazah sempat sulit. Kondisi lokasi tak memungkinkan. Lalu lintas tersendat. Banyak orang ingin melihat kondisi korban. (M.Rifqi/*****)

Now that wasn't hard at all, was it? And you've earned a wealth of knowledge, just from taking some time to study an expert's word on mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment