Wednesday, January 5, 2011

Aset Pemprov DKI Capai Rp498 Triliun

Would you like to find out what those-in-the-know have to say about mobil keluarga ideal terbaik indonesia? The information in the article below comes straight from well-informed experts with special knowledge about mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

Metrotvnews.com, Jakarta: Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI, Sukri Bey mengatakan aset pemerintah provinsi (Pemprov) DKI mencapai Rp489 triliun. Demikian diungkapkan Sukri Bey di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/1).

Menurut Sukri, nilai aset tersebut didapat setelah BPKD melakukan sensus aset bersama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dari hasil tersebut, Pemprov DKI menyebutkan nilai asetnya dalam Laporan Keuangan yang dinilai oleh Badan Pemeriksa Keuangan dengan "Wajar dengan Pengecualian".

"Aset pemprov sudah kami sensus dengan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), jadi kalau ada aset yang akan hilang rasanya sulit," kata Sukri Bey.

Sedangkan aset pemprov yang dipermasalahkan ke pengadilan adalah karena adanya klaim dari masyarakat terhadap status aset tersebut. Sukri mengatakan dirinya tidak ingat berapa aset pemprov yang dipermasalahkan sampai ke pengadilan.

"Secara jumlah saya lupa. Mungkin bisa konsultasi dengan biro hukum," katanya.

Untuk mengantisipasi adanya klaim dari masyarakat, Pemprov melakukan sertifikasi aset dan pemasangan papan keterangan pada lokasi aset tersebut. "Kita melakukan sertifikasi aset, tapi kemampuan kita hanya 70-80 sertifikat per tahun dan tidak mudah," katanya.

Is everything making sense so far? If not, I'm sure that with just a little more reading, all the facts will fall into place.

Sukri mengatakan mulai 2010, pihaknya telah menganggarkan dana untuk membuat dan memasang papan keterangan bahwa tanah milik pemerintah DKI pada setiap bidang tanah milik pemprov DKI.

"Setiap SKPD yang melakukan pembebasan tanah berkewajiban untuk langsung mematok, dan mengamankan dan memasang plang," katanya.

Sementara itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan DKI Jakarta akan menyerahkan laporan hasil pemeriksaan terkait aset-aset Pemprov DKI ke DPRD DKI Jakarta akhir Januari 2011.

"Ya kurang lebih akhir bulan ini kita akan serahkan ke DPRD DKI," kata Kepala Sub Bagian Hukum dan Humas BPK DKI Jakarta Doni Adi Pradana.

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta meminta kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk mempertahankan aset-aset daerah dengan sekuat tenaga. Anggota Komisi A bidang Hukum DPRD DKI Jakarta, Willian Yani di Jakarta, Selasa kemarin juga meminta agar Pemprov DKI memberantas mafia tanah yang terjadi saat membeli tanah tersebut.

"Harus ada langkah serius dan upaya keras sekuat tenaga untuk mempertahankan aset. Juga Pemprov DKI harus ekstra hati-hati saat membeli tanah agar tidak terperangkap praktik mafia tanah yang mengakibatkan tanah jadi hilang karena tidak lengkap administrasi," kata Yani.

Dia mengatakan hal tersebut perlu dilakukan Pemprov DKI untuk mengantisipasi kehilangan aset daerah seperti tanah dan gedung. Salah satu aset daerah yang hilang adalah sengketa tanah gedung Wali Kota Jakarta Barat, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Pemprov DKI kalah di pengadilan pada 2010 sehingga harus merelakan aset tersebut.

Pada 2011, kehilangan aset daerah bakal berlanjut dengan tujuh sekolah SD, satu sekolah SMP, dan dua puskesmas di Jakarta Barat juga akan terancam hilang karena praktik mafia tanah.(Ant/BEY)

Now that wasn't hard at all, was it? And you've earned a wealth of knowledge, just from taking some time to study an expert's word on mobil keluarga ideal terbaik indonesia.

No comments:

Post a Comment